~Alex Watson~

Alexander Watson. Ya dia adalah adik Emma Watson. Tapi dia lebih dari itu, ia adalah salah satu idola saya yang sesungguhnya, masa lalunya mengilhami saya tentang bagaimana menjalani hidup saya lebih baik. Dalam gambar ini ia mungkin tampak tersenyum seperti normal lainnya, anak yang bahagia, diberkati tetapi apa yang Anda tidak tahu adalah masa lalunya. Dalam kenyataannya ia tidak sepenuhnya saudara Emma, ​​dia kakak tirinya. Dia diadopsi sekitar satu tahun sebelum Harry Potter dan batu Bertuah mulai syuting dan awalnya ia seharusnya dilemparkan untuk Draco Malfoy. Suatu hari produsen tahu tentang masa lalunya dan lalai tentang casting dia, mulai khawatir bahwa jika Alexander menjadi terkenal suatu hari, penggemar gila menggali masa lalunya, mengekspos dan akhirnya memalukan dirinya. Jadi ini adalah apa yang terjadi pada Alexander, pada usia 3 orang tua kandungnya telah meninggal dalam kecelakaan mobil yang mengerikan saat mereka berbulan madu kedua mereka. Paman kandungnya telah "melihat" setelah dia sementara mereka pergi, setelah tragedi mengerikan, Alex paman menjadi wali masing-masing dan adalah untuk merawatnya sampai usia 18. Namun apa Hakim tidak tahu bahwa selama waktu orangtua biologis Alex telah pergi, Alex terus-menerus melakukan pelecehan dan tersentuh oleh pamannya. Pamannya bahkan membuatnya duduk di ruangan gelap tanpa lampu telanjang dan diborgol ke kursi selama lebih dari 30 jam tanpa makanan dan hanya mangkuk air hujan. Ketika ia menjadi lebih tua dia mulai menyadari bahwa ini tidak normal dan sering mencoba melarikan diri pamannya. Dia mencoba melarikan diri ke rumah tetangga pada usia 5 tapi pamannya masih berhasil menemukannya. Alex kemudian menjadi ketagihan dengan kebiasaan buruk seperti mencuri dan menyakiti anak-anak lain. 

Semua tindakan ini tercermin dari tindakan pamannya. Kemudian suatu hari ia tertangkap mencuri sebuah mainan dari toko dengan beberapa teman-temannya di seragam sekolah mereka, sekolah dipanggil dan mereka semua dihentikan. Alex kemudian mengatur pertemuan dengan kepala sekolah dan sesi konseling. Ulang tahun ke 10 Alex menandai hari hidupnya akhirnya menjadi lebih baik dimulai dari salah satu sesi konseling, ia benar-benar kesal karena pamannya baru saja menyiksanya malam sebelumnya dan dia sadar kepada penasihatnya. Dewan menemukan ini aneh dan memerintahkan penyelidikan, ternyata pamannya benar-benar telah melakukan semua hal yang mengerikan padanya tapi Alex masih memiliki ketahanan untuk terus berusaha dan hidup.