Jerawat ternyata tidak hanya menyerang remaja atau orang dewasa saja, bayi pun bisa berjerawat. Coba anda perhatikan kulit wajah bayi anda, jika terdapat bintil merah di pipi, jidat, dan dagu yang disertai munculnya bintik putih di atas bintil tersebut, bisa disimpulkan bahwa bayi anda berjerawat.
Jerawat pada bayi disebabkan oleh hormon yang disalurkan oleh ibu kepada bayinya. Jerawat ini biasanya terjadi di usia bayi 3 hingga 4 minggu. Dan kebanyakan akan hilang dengan sendirinya di usia bayi 4 hingga 6 bulan.
Perawatan jerawat pada bayi berbeda dengan perawatan jerawat pada remaja atau orang dewasa. Untuk jerawat bayi anda, anda cukup membersihkan wajah bayi anda dengan air dan sabun bayi secara teratur setiap hari. Hindari pemakaian minyak dan lotion pada daerah yang berjerawat karena hanya akan membuat kulit bayi anda iritasi dan jerawat semakin parah. Jika jerawat pada bayinya berkepanjangan meski telah anda rawat dengan rutin, segeralah berkonsultasi dengan dokter anak anda untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan orangtua terhadap jerawat di kulit bayinya, yaitu:
- Jangan menggunakan krim atau minyak pada kulit bayi yang berjerawat, karena hal ini bisa saja membuat jerawatnya bertambah parah.
- Jangan terlalu banyak membilas kulit bayi, karena berpotensi mengiritasi.
- Cukup membilas kulit bayi secara lembut dengan air dan sabun bayi dua kali sehari, lalu tepuk perlahan-lahan hingga kering.
- Jika jerawat tidak mengganggu, maka biarkan saja dan jangan disentuh-sentuh.
- Jangan berusaha untuk memencet jerawat pada bayi, karena dapat menyebabkan infeksi yang berasal dari tangan yang tidak steril.
- Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum memberikan pengobatan, karena kulit bayi cenderung lebih sensitif terutama pada bahan-bahan kimia tertentu.
- Bersihkan bagian tubuh bayi yang ditumbuhi jerawat dengan air hangat bersih dan sabun mandi khusus untuk bayi, yang bersifat hipoalergenik, misalnya dari produk dari Mothercare, SebaMed, Mustela, dan Johnson & Johnson
- Keringkan tubuhnya dengan handuk lembut yang bersih dan kering. Jangan digosok keras-keras.
- Jika air susu menyiprat wajahnya, bersihkan segera dengan kapas dan air hangat. Penting bagi Anda untuk menjaga kulitnya selalu bersih dan kering
- Kulit bayi yang berjerawat, hanya boleh diolesi salep khusus sesuai resep dokter kulit anak, dan jangan dipencet-pencet jerawatnya. Jangan mengoleskan lotion atau krim pelembab kulit apa pun pada daerah yang ditumbuhi jerawat.
- Jangan memakaikan baju yang berlebihan, misalnya karena Anda khawatir bayi kedinginan. Pakaian yang berlapis-lapis, akan membuat permukaan kulit bayi tidak bisa bernapas, dan malah akan merangsang tumbuhnya jerawat baru, atau memperparah jerawat yang sudah ada.
Like this yoo ^^
0 komentar:
Posting Komentar