Meski keberadaan kaum gay semakin meningkat dari waktu ke waktu, akan tetapi masih banyak pihak yang belum bisa menerima perbedaan ini. Lalu apa yang akan terjadi jika hewan pun menjadi homoseksual?
Akhir 2011 lalu, sebuah kebun binatang di Toronto, Kanada dihebohkan oleh dua ekor pengun Afrika jantan yang menjadi tertarik dengan sesama jenis. Penguin-penguin yang dibawa ke kebun binatang tersebut untuk melakukan regenerasi ternyata lebih tertarik untuk saling berkencan dibandingkan dengan mendekati penguin betina. Padahal, penguin Afrika (Spheniscus demersus) merupakan spesies hewan yang terancam punah.
Penguin Afrika, dikenal juga dengan penguin berkaki hitam, hanya hidup di pesisir selatan Afrika Selatan. Populasi mereka di alam bebas anjlok hampir 75 persen dalam dua dekade terakhir. Dari populasi sekitar 225 ribu pada tahun 1990-an, kini hewan tersebut tinggal tersisa sekitar 60 ribu ekor saja.
Penurunan populasi penguin Afrika bahkan jauh lebih mengerikan jika melihat data International Union for Conservation of Nature (IUCN). Pada tahun 1910 lalu, populasi hewan terebut mencapai 1,4 juta ekor. Penurunan tersebut kemungkinan disebabkan oleh penurunan ketersediaan makanan akibat perubahan iklim, pencurian telur oleh manusia, serta tumpahan minyak dari kilang minyak lepas pantai yang merusak habitat mereka.
Akhirnya, setelah kedua penguin ini dipisahkan dan dipasangkan dengan penguin betina sebagai bagian dari program penyelamatan spesies hewan tersebut, penguin jantan itu mulai menunjukkan minat terhadap penguin betina. Buddy, penguin jantan berusia 21 bersedia dipasangkan dengan Farai, penguin betina berusia 3 tahun. Adapun Pedro, penguin jantan lain berusia 10 tahun yang juga ‘diperkenalkan’ dengan sejumlah betina, sudah mulai sering mengencani mereka.
Menurut para peneliti, saat penguin betina dihadirkan di antara penguin jantan, biasanya kehadiran itu akan memutuskan hubungan antara dua penguin jantan. Demikian pula sebaliknya. Namun ternyata teori ini tidak berlaku karena Buddy dan Pedro tetap saling bercengkrama sekian lama meskipun ada 10 ekor penguin betina hadir di kebun binatang tersebut.
Bagi penguin Afrika sendiri, bertelur baru bisa terjadi antara beberapa hari hingga satu bulan setelah si betina dibuahi. Pihak kebun binatang berharap, betina yang dibuahi oleh Buddy dan Pedro akan bertelur dalam waktu dekat sampai Maret mendatang. Adapun telur-telur pertama diharapkan dapat menetas akhir Januari.
Ini adalah contoh foto-foto eklusif mereka yang sempat menggemparkan dunia hewan ^^
0 komentar:
Posting Komentar